Hojayapedia

Kayu Kruing vs Bengkirai! Perbandingan Lengkap Sebelum Anda Pilih!

kayu kruing vs bengkirai

Sedang bingung ingin menggunakan kayu kruing atau bengkirai untuk proyek bangunan atau furnitur Anda? Tenang, Anda tidak sendirian! Kedua jenis kayu ini memang sering jadi pilihan utama karena sama-sama memiliki kekuatan dan ketahanan yang sangat bagus. Tapi, masing-masing punya karakteristik dan keunggulan tersendiri yang penting sekali untuk Anda ketahui sebelum memutuskan.

Tapi, jangan khawatir karena tidak tahu perbedaannya. Kami akan kupas tuntas perbandingan kayu kruing vs bengkirai, mulai dari segi kekuatan, daya tahan, tampilan, sampai harga. Yuk, simak dahulu sebelum menentukan pilihan terbaik untuk kebutuhan proyek Anda!

Perbandingan Kayu Kruing vs Bengkirai

Kayu kruing dan bengkirai, berasal dari hutan tropis Asia Tenggara dan sama-sama jadi primadona untuk bahan bangunan. Tapi bukan berarti keduanya identik, karena tiap jenis punya karakteristik syang cukup berbeda. Nah, berikut kami bandingkan kayu kruing vs bengkirai supaya Anda bisa menimbang dengan matang!

1. Daya Tahan dan Kekuatan

Kayu bengkirai terkenal sangat keras dan padat, sehingga penggunaannya banyak untuk decking, jembatan, dan struktur berat. Sifatnya yang tahan terhadap rayap serta cuaca ekstrem menjadikannya favorit di industri berat dan konstruksi luar ruangan. 

Sebaliknya, kruing memiliki tekstur yang sedikit lebih lunak dan kekuatannya cenderung lebih cocok untuk penggunaan ringan seperti interior. Karena cenderung menyerap air lebih banyak, kayu kruing membutuhkan perlakuan khusus jika akan dipasang di area yang lembab atau sering terkena air.

2. Warna dan Tampilan Serat

Secara visual, warna bengkirai cenderung kuning kecoklatan dengan serat lurus yang solid, menjadikannya ideal untuk desain minimalis modern. Seiring waktu, warna ini akan menggelap dan memberikan kesan hangat serta elegan. 

Sementara itu, kayu kruing menawarkan tampilan yang lebih eksotis dengan warna kemerahan dan pola serat yang lebih dinamis. Kombinasi tersebut cocok bagi Anda yang menginginkan nuansa kayu alami dan artistik dalam desain interior.

3. Kemudahan Pengolahan

Dari segi pengerjaan, kayu kruing tergolong mudah pemotongan dan pembentukannya karena tidak terlalu keras. Hal ini menjadikannya pilihan menarik bagi para pengrajin dan proyek DIY yang hanya menggunakan alat sederhana. 

Sebaliknya, kayu bengkirai memerlukan alat khusus serta ketelitian tinggi dalam proses pemotongan dan pembentukannya. Meski lebih menantang di awal, hasil akhir dari pengolahan bengkirai sangat kokoh dan tahan lama, sehingga sebanding dengan usaha yang dikeluarkan.

4. Harga dan Ketersediaan

Umumnya, kruing memiliki harga yang lebih terjangkau daripada bengkirai. Hal ini karena pertumbuhannya yang lebih cepat serta ketersediaannya yang lebih melimpah di pasaran. Karena itu, kruing menjadi pilihan ideal bagi Anda yang ingin kayu kuat dengan anggaran yang lebih efisien. 

Di sisi lain, bengkirai memang dibanderol dengan harga lebih tinggi, namun hal ini sebanding dengan daya tahan dan umur pakainya yang panjang. Tak heran jika bengkirai kerap dipilih untuk proyek jangka panjang dan kebutuhan heavy-duty.

5. Reaksi Terhadap Cuaca

Kemampuan bengkirai bertahan di bawah paparan hujan dan panas secara terus-menerus membuatnya ideal untuk berbagai proyek outdoor seperti taman, dek kolam, dan pagar. Sifatnya yang stabil terhadap perubahan cuaca memberikan kenyamanan dalam pemeliharaan jangka panjang. 

Sebaliknya, kruing perlu perlindungan ekstra karena lebih rentan terhadap perubahan bentuk akibat kelembaban. Oleh sebab itu, penggunaan kayu ini lebih aman untuk bagian dalam bangunan atau area yang terlindung.

6. Berat dan Kepadatan Kayu

Bengkirai memiliki tingkat kerapatan yang sangat tinggi, menjadikannya kayu yang berat tapi sangat tangguh dan tahan terhadap retak maupun patah. Kekuatannya memberikan jaminan stabilitas pada struktur besar yang membutuhkan ketahanan maksimal. 

Sebaliknya, kruing yang lebih ringan menawarkan kemudahan dalam pengangkutan dan pemasangan, terutama untuk proyek berskala kecil atau dekoratif. Berat yang lebih ringan ini bisa menjadi nilai tambah bagi Anda yang mengutamakan efisiensi tenaga kerja.

Nah, jadi intinya, baik kayu kruing maupun bengkirai punya keunggulan masing-masing yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan proyek. Jika Anda mencari kayu yang kuat, tahan cuaca, dan cocok untuk area luar ruangan, bengkirai bisa jadi pilihan terbaik. Tapi, jika Anda butuh kayu dengan tampilan menarik, mudah diolah, dan lebih ramah di kantong untuk interior, kayu kruing patut dipertimbangkan.

Jadi, tidak ada yang benar-benar lebih baik, semuanya tergantung kebutuhan dan anggaran Anda. Pilihlah kayu yang paling pas untuk hasil akhir yang maksimal dan memuaskan. 

Yuk, tentukan pilihan Anda sekarang supaya proyek makin lancar dan hasilnya tidak setengah-setengah! Terakhir jangan lupa, hubungi Hojaya untuk mendapatkan kayu berkualitas!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *