Anda sedang mencari material kayu yang bisa membuat furniture tampil elegan tapi tetap ramah di kantong? Mungkin nama kayu sungkai sering muncul di rekomendasi. Kayu sungkai (Peronema canescens) kini semakin populer sebagai alternatif kayu jati atau mahoni. Kayu ini dikenal punya warna cerah alami, serat halus yang cantik, dan mudah dipadukan dengan berbagai desain interior.
Tapi, pertanyaannya, apakah benar cocok kayu sungkai untuk furniture? Untuk menjawabnya, yuk, kupas kelebihan dan kekurangannya supaya Anda bisa menilai sendiri apakah sungkai layak jadi pilihan utama!
Kelebihan dan Kekurangan Kayu Sungkai untuk Pembuatan Furniture
Kayu sungkai menawarkan berbagai kelebihan, tetapi juga memiliki beberapa kelemahan yang perlu Anda ketahui agar tidak salah pilih. Dengan begitu, Anda bisa menyesuaikan apakah material ini sesuai dengan kebutuhan dan gaya furniture yang ingin dibuat.
a. Kelebihan Kayu Sungkai
- Harga lebih terjangkau dibandingkan kayu sejenisnya yang populer seperti jati. Pilihan ini cocok bagi Anda yang menginginkan furniture berkualitas tanpa harus mengeluarkan biaya besar.
- Tampilan alami yang menarik, warna dasar cokelat muda kekuningan dengan serat lurus memberi kayu sungkai kesan bersih, modern, dan minimalis.
- Bobot relatif ringan, sehingga memudahkan dalam proses pengangkutan, pemindahan, hingga penataan furniture.
- Mudah diolah, karena memiliki teksturnya yang tidak terlalu keras membuat kayu sungkai mudah dipotong, dibentuk, maupun diukir.
- Kayu sungkai memiliki struktur yang padat dan permukaan yang halus, sehingga proses finishing seperti pengecatan atau pemernisan menjadi lebih mudah.
b. Kekurangan Kayu Sungkai
- Kurang tahan cuaca ekstrem, sehingga kayu sungkai tidak disarankan untuk furniture outdoor. Paparan sinar matahari dan kelembapan tinggi bisa mempercepat pelapukan sekaligus memudarkan warnanya.
- Jika tidak diberi perlakuan anti-hama, kayu sungkai cenderung lebih mudah diserang rayap dan serangga perusak.
- Meski cukup kuat untuk penggunaan indoor, daya tahan kayu sungkai masih di bawah kayu jati. Untuk furnitur yang sering digunakan atau memerlukan kekuatan ekstra, sebaiknya pertimbangkan material lain.
- Warna alami kayu sungkai bisa berubah menjadi lebih gelap seiring berjalannya waktu.
- Beberapa jenis kayu sungkai, terutama yang belum sepenuhnya kering, dapat mengeluarkan getah. Getah ini berisiko merusak finishing atau meninggalkan noda.
Nah, setelah kita kupas tuntas soal kelebihan dan kekurangan kayu sungkai, jelas bahwa jenis kayu ini punya potensi besar sebagai material furniture stylish dan ramah di kantong, terutama untuk penggunaan indoor dengan gaya minimalis yang ringan namun tetap elegan. Jadi, apakah bisa kayu sungkai untuk furniture? Jawabannya, bisa, kayu sungkai memang layak dipertimbangkan, asal tahu cara merawatnya dengan baik agar tahan lama dan tetap menawan.
Untuk Anda yang tertarik eksplor lebih lanjut atau ingin langsung cek produk sungkai, Hojaya punya koleksi Fancy Sungkai yang bisa jadi pilihan pas. Kami sudah terkenal sebagai distributor bahan kayu berkualitas dengan harga kompetitif serta pelayanan yang menyeluruh, mulai dari konsultasi hingga pengiriman.
Intinya, kayu sungkai sangat cocok untuk Anda yang ingin furniture estetis dan fungsional tanpa harus merogoh kocek dalam! Yuk, dapatkan kayu sungkai berkualitas sekarang!