Jika Anda merasa bingung memilih bahan untuk membuat furnitur, pasti sering bertemu dua bahan, yaitu HMR (High Moisture Resistance) dan Multiplek. Keduanya sama-sama populer di dunia perkayuan karena memiliki kelebihan masing-masing, mulai dari ketahanan, kekuatan, sampai harga yang ditawarkan.
Tapi, pertanyaannya, mana yang sebenarnya lebih awet dan cocok untuk kebutuhan furnitur Anda? Jangan sampai salah pilih, karena bahan yang Anda gunakan akan sangat memengaruhi tampilan sekaligus usia pakai furnitur. Untuk itu, yuk, kupas perbandingan HMR vs multiplek supaya Anda bisa menentukan mana yang paling pas!
Perbandingan HMR VS Multiplek
Sebelum menentukan pilihan, ada baiknya Anda ketahui dahulu perbandingan mendasar HMR vs multiplek. Dari segi bahan, kekuatan, hingga daya tahan terhadap kelembapan, keduanya punya karakteristik unik yang bisa jadi pertimbangan utama. Apa saja itu?
1. Komposisi Material
HMR dibuat dari serat kayu yang diproses menggunakan resin khusus sehingga lebih tahan terhadap kelembapan. Sementara itu, multiplek terdiri dari lapisan kayu tipis yang direkatkan menjadi satu. Perbedaan ini membuat HMR lebih cocok digunakan di area yang sering terpapar lembap, seperti dapur atau kamar mandi.
2. Ketahanan terhadap Kelembapan
Ketahanan HMR terhadap air menjadi salah satu keunggulan utamanya. Material ini mampu menahan kelembapan lebih baik dibanding multiplek, yang cenderung membengkak atau rusak saat terkena air. Untuk lingkungan dengan risiko lembap tinggi, HMR adalah pilihan yang lebih aman.
3. Kekuatan dan Daya Tahan
Secara umum, HMR memiliki kekuatan dan ketahanan benturan yang lebih baik dibandingkan multiplek. Hal ini membuatnya ideal untuk furnitur yang membutuhkan durabilitas ekstra, seperti meja kerja atau lemari. Multiplek tetap cukup kuat, tetapi bisa kalah awet jika digunakan di lingkungan dengan intensitas tinggi.
4. Proses Produksi
HMR diproduksi dengan teknologi yang memastikan ketahanan terhadap kelembapan secara konsisten pada setiap lembaran. Di sisi lain, multiplek menggunakan metode produksi yang lebih sederhana, sehingga kualitas dan ketahanannya bisa bervariasi.
5. Harga dan Ketersediaan
HMR umumnya lebih mahal karena proses produksinya yang kompleks dan penggunaan bahan baku berkualitas tinggi. Namun, investasi ini sepadan jika Anda mencari material yang tahan lama. Disisi lain, multiplek lebih mudah ditemukan dan lebih terjangkau, sehingga cocok untuk proyek dengan anggaran terbatas.
Nah, intinya baik HMR maupun multiplek punya kelebihan masing-masing. Jika Anda butuh furnitur yang tahan lama, kuat, dan aman digunakan di area lembap, HMR bisa jadi pilihan terbaik. Tapi, jika anggaran lebih terbatas dan pemakaiannya di area kering, multiplek tetap jadi opsi yang oke.
Jadi, sesuaikan saja dengan kebutuhan, lokasi penggunaan, dan budget yang ada. Dengan begitu, furnitur yang Anda buat bisa awet sekaligus tampil sesuai harapan.
Mantap ingin menggunakan HMR? Hojaya menawarkan HMR board dengan ketebalan bervariasi mulai dari 3 mm hingga 18 mm, memiliki permukaan halus yang cocok untuk finishing seperti HPL, serta tahan kelembapan dan awet untuk penggunaan jangka panjang.
Jika ingin lebih praktis dan efisien, ada juga HMR Melamine yang sudah dilapisi melamin sehingga Anda bisa langsung gunakan tanpa perlu finishing tambahan, cocok untuk kabinet dapur, vanity, atau sekat toilet cubicle. Produk ini tahan panas, tahan lembap, dan sangat awet.
Dengan memilih produk kami, Anda bisa mengandalkan kualitas, durabilitas, dan kemudahan aplikasi sehingga furniturnya tidak hanya awet, tapi juga tampil sesuai harapan. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk pertimbangkan Hojaya untuk bahan furnitur yang siap pakai dan tahan lama!