Hojayapedia

Jangan Salah Pilih! Ini Perbedaan Blockboard dan Plywood!

perbedaan blockboard dan plywood

Saat memilih material kayu untuk kebutuhan furnitur atau proyek interior, banyak orang langsung tertuju pada dua nama yang cukup populer, yaitu blockboard dan plywood. Sekilas, keduanya terlihat mirip dan sering dianggap sama. Padahal, jika diperhatikan lebih dalam, ada perbedaan penting yang bisa memengaruhi hasil akhir dari proyek Anda.

Nah, supaya Anda tidak salah pilih bahan dan bisa menyesuaikan dengan kebutuhan serta anggaran, yuk kenali terlebih dahulu pebedaan blockboard dan plywood. Kami akan kupas dari segi struktur, kekuatan, hingga penggunaannya!

Perbedaan Blockboard dan Plywood

Meski sama-sama termasuk jenis kayu olahan, sebenarnya ada pebedaan blockboard dan plywood yang perlu Anda ketahui. Kedua material ini punya struktur dan keunggulan yang berbeda, sehingga penggunaannya pun bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Nah, berikut ini beberapa perbedaan utamanya:

1. Struktur Inti Kayu

Blockboard memiliki inti yang terbuat dari bilah-bilah kayu solid yang disusun sejajar, lalu dilapisi dengan veneer di kedua sisinya. Di sisi lain, plywood terdiri dari beberapa lapisan tipis kayu (veneer) yang direkatkan secara silang antar lapisan. Perbedaan struktur ini membuat blockboard lebih stabil untuk permukaan yang lebar dan datar, sedangkan plywood lebih fleksibel dan kuat untuk digunakan pada bentuk melengkung atau kebutuhan struktural.

2. Ketahanan Lengkung dan Stabilitas

Blockboard unggul dalam kestabilan horizontal dan tidak mudah melengkung, jadi cocok untuk rak, lemari, atau panel besar. Sebaliknya, plywood lebih lentur dan kuat terhadap tekanan dinamis, sehingga lebih ideal digunakan untuk permukaan melengkung atau elemen yang sering dibuka-tutup, seperti pintu kabinet atau tutup meja lipat.

3. Kesesuaian terhadap Finishing

Plywood memiliki permukaan lebih halus dan rata, sangat cocok untuk cat polos, duco, atau pelapis tipis lainnya. Sementara itu, blockboard lebih sering dipadukan dengan finishing HPL, pelapis veneer, atau laminasi dekoratif yang memberikan tampilan natural, elegan, atau modern sesuai gaya interior yang diinginkan.

4. Harga dan Efisiensi

Umumnya, blockboard lebih terjangkau dibanding plywood kualitas tinggi, terutama untuk proyek skala besar. Namun, untuk kebutuhan desain fleksibel atau pengerjaan yang lebih rumit, plywood bisa lebih efisien dan mudah dibentuk.

5. Kekuatan Terhadap Kelembaban

Plywood cenderung memiliki ketahanan lebih baik terhadap kelembapan, terutama jika menggunakan jenis marine plywood. Cocok untuk area yang berpotensi basah seperti dapur atau kamar mandi. Sementara blockboard lebih rentan terhadap perubahan cuaca lembap dan sebaiknya digunakan di area kering atau dengan perlindungan tambahan.

6. Bobot dan Kemudahan Instalasi

Blockboard biasanya lebih ringan daripada plywood dengan ketebalan yang sama, sehingga lebih mudah dibawa dan dipasang. Ini jadi nilai tambah untuk proyek DIY atau instalasi yang membutuhkan banyak mobilisasi bahan. Plywood, meski sedikit lebih berat, menawarkan kepadatan yang mendukung kekuatan struktural lebih tinggi.

Jadi, sudah semakin paham, bukan, pebedaan blockboard dan plywood? Meskipun keduanya sama-sama kayu olahan, tapi karakteristik dan keunggulannya bisa sangat berbeda tergantung kebutuhan proyek Anda. Blockboard cocok untuk bidang datar yang luas dan ringan, sementara plywood lebih unggul untuk struktur yang membutuhkan kekuatan ekstra dan fleksibilitas bentuk.

Intinya, jangan asal pilih! Pastikan Anda sesuaikan jenis material dengan fungsi, lokasi pemasangan, dan juga budget yang tersedia. 

Nah, yuk, lihat langsung berbagai jenis triplek, baik plywood maupun blockboard yang siap digunakan untuk proyek Anda di Hojaya!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *