Blog

7 Tips Merawat Furniture Berbahan Baku Kayu

Sebuah bangunan tidak pernah lepas dari sebuah jendela dan pintu, hal tersebut merupakan bagian terpenting yang harus terpasang pada sebuah bangunan. Pada bagian tersebutlah pintu merupakan sebuah akses keluar dan masuk seseorang, begitu pula dengan jendela yang sangat penting untuk sebagai pencahayaan di siang hari pada sebuah bangunan dan sebagai ventilasi atau sirkulasi udara. Pada sisi lain, kedua hal tersebut menjadi nilai estetika atau bahkan sebuah seni bila hal itu unik dari sebuah bangunan.
Pada saat ini bagaimana kita ketahui, sekarang ini banyak terdapat variasi model dan bentuk jendela dan pintu. Anda bisa mengkombinasikan warna-warna sesuai dengan selera Anda pada kusen jendela dan pintu dengan menyelaraskan warna tembok yang sesuai dengan kusen rumah Anda.

Akan tetapi semua itu tidaklah bertahan lama dan cepat rusak apabila tidak melakukan perawatan pada kusen jendela dan pintu secara berkala. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar kusen dapat terawat dengan baik sehingga akan membuat kusen jauh lebih awet dan tidak cepat mengalami kerusakan, baik rusak akibat binatang pengerat ataupun serangga-serangga seperti rayap dan sebagainya, serta bahkan bisa jadi mengalami kerusakan mekanik seperti terkena air hujan yang terlalu sering terpapar dan sebagainya.

Hal seperti apa yang harus kita lakukan untuk menangani hal-hal yang kita tidak inginkan tersebut?? Hal-hal yang berkaitan dengan hal tersebut adalah :

Pencegahan

Bila Anda memilih bahan baku untuk kusen ( kayu ), kayu tersebut haruslah yang berumur tua dan kayu tidak basah ( kering ), sehingga postur kayu tidak mudah berubah bentuk, melengkung misalnya, dan tidak mudah dirusak binatang pengerat atau serangga seperti rayap dan semut.
Bila kusen jendela dan pintu telah terpasang oleskan dengan zat anti serangga ( rayap ), dan anti jamur, biasanya zat tersebut berbentuk cairan, berbeda dengan cat pada umumnya.
Pemasangan kusen jendela dan pintu haruslah berada di dalam sebuah bangunan ( rumah ),minimal terlindung dari paparan sinar matahari langsung dan air hujan.
Setelah pemasangan berlangsung kusen harus dipasang dengan sejajar dan pas pada sisi-sisi tembok, jangan sampai kusen yang telah dipasang condong ke depan atau belakang.Tembok sebagai penopang kusen haruslah kokoh dan kuat agar bisa menahan bobot kusen tersebut.
Perawatan

Setelah semuanya selesai, lakukanlah pengecatan, cat yang digunakan adalah cat khusus kayu, yang dimana cat tersebut mangandung zat khusus untuk melindungi kayu dari air hujan, dan lain-lain.
Sebelum kusen dicat, pada bagian-bagian yang berlubang pada kayu dan pori-pori, haruslah di tambal dengan dempul kayu khusus, lalu di haluskan dengan menggunakan amplas halus.
Bila kusen pada jendela dan pintu telah lama dicat, lalu terdapat kotoran seperti gumpalan debu, kotoran hewan atau serangga haruslah di bersihkan untuk menghindari bercak-bercak yang menempel pada kusen.
Pengecatan ulang perlu dilakukan agar kondisi kusen tersebut tetap halus dan terawat serta terlihat selalu bersih.
Hindari kusen dari benturan berupa benda tajam dan keras akibat perabotan atau kendaraan, karena hal tersebut akan meninggalkan goresan permanen pada kayu seperti terkelupas dalam.
Itulah beberapa hal yang harus diperhatikan untuk merawat kusen jendela dan pintu di rumah Anda, hal tersebut perlu Anda lakukan agar kusen dirumah Anda tetap selalu bersih dan rapih agar Anda tidak perlu mengeluarkan dana besar bila kusen jendela dan pintu di rumah Anda sudah dalam kondisi rusak parah dan tidak terawat.

Sumber: http://realtyrumah.com/2014/07/14/cara-merawat-kusen-jendela-dan-pintu-kayu-rumah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *